Ridwan Kamil Bertemu ASN Guru Pangandaran yang Curhat Kena Pungli
“Setelah mendengarkan kronologisnya, tim Pemprov Jabar akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik, untuk bersama dan sesuai peraturan perundung-undangan,” sambungnya.
Ia pun menugaskan kepada Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk segera menindaklanjuti kasus ini dan solusi terbaik bagi semua pihak.
“Saya juga meminta Bupati Pangandaran di mana level SMP adalah kewenangan Bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” ungkapnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu pun menyampaikan opsi yang bisa diambil Husein, yakni pindah mengajar ke tingkat SMA, supaya bisa menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan gubernur,” ucapnya.
Tak lupa, ia juga mengimbau kepada seluruh ASN di Jabar untuk menjaga integritas dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Saya juga mengimbau kepada setiap ASN di Jabar tetap menjaga integritas dan mengedepankan kepada masyarakat, hatur nuhun,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang guru ASN asal Kota Bandung yang bertugas di Kabupaten Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani (27) curhat di media sosial perihal adanya pungutan liar saat pelaksanaan latsar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil akhirnya bertemu dengan Husein Ali Rafsanjani, guru ASN Pangandaran yang curhat kena pungli dan mengundurkan diri sebagai PNS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News