Dentuman Ratusan Meriam Kayu Meriahkan Festival Kuluwung Bogor
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Festival Kuluwung berupa adu ledakan "meriam kayu" di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlangsung meriah dengan menggunakan batang pohon kapuk dan karbit.
"Kalau kami akumulasi secara keseluruhan anggaran satu wilayah hampir Rp1 miliar, mulai dari persiapan akomodasi dan pembelian karbit itu sendiri. Jika diuangkan itu bisa satu kuluwung Rp8 juta," kata Panitia Festival Kuluwung, Ahmad Sukirman, Kamis (4/5).
Ia menjelaskan ada sekitar 110 meriam kayu atau kuluwung dengan beragam ukuran yang digunakan para peserta selama dua hari penyelenggaraan mulai 3-4 Mei 2023.
Kuluwung ukuran paling besar memiliki panjang sekitar 11 meter dengan diameter 3 meter, dan ukuran paling kecil memiliki panjang sekitar 2 meter dengan diameter sekitar 1 meter.
Masing-masing kuluwung yang berisi karbit itu diledakkan sebanyak empat kali setiap satu jam.
"Penggunaan karbitnya dalam satu hari bisa mencapai seberat 1,5 ton," ujarnya.
Agar suara dentuman keras seperti meriam, karbit yang telah dipecah menjadi kecil kemudian dicampur dengan air, kemudian dimasukkan ke meriam dan didiamkan sekitar 3 menit hingga karbit mencair dan mengeluarkan asap.
Kemudian, agar karbit tidak cepat menyusut, meriam harus ditutupi ilalang atau diurug dengan tanah untuk menjaga panas, sehingga saat dibakar menghasilkan suara dentuman yang keras dan menggelegar.
Ratusan meriam kayu warnai kemeriahan Festival Kuluwung, di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, yang berlangsung pada 3-4 Mei 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News