Waspada! Gelombang Tinggi Hantui Perairan Indonesia, Pantai Selatan Paling Dominan
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan surat peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah pantai di wilayah Indonesia.
Gelombang tinggi ini diprediksi terjadi pada 30 April – 2 Mei 2023 pukul 07.00 WIB.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut – Timur dengan kecepatan angin berkisar 3 – 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot,” kata Prakirawan Adnan Dendy dalam keterangannya, Minggu (30/4)
Adnan mengatakan kecepatan angin tertinggi terpantau terjadi di Perairan selatan Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru.
Adapun tinggi gelombang 2,5 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogjakarta.
Dalam surat edaran dengan nomor: ME.301/PD/20/CLP/IV/BMKG-2023 juga diperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m)," tuturnya.
"Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m)," sambungnya.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan dan laut di wilayah Indonesia. Kepada nelayan harap agar selalu waspada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News