Gempa Bumi Berkekuatan 4,9 Magnitudo Guncang Kabupaten Pangandaran
jabar.jpnn.com, PANGANDARAN - Gampa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran, pada Senin (17/4) sekitar pukul 11.38 WIB.
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,9 magnitudo.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8.36 LS dan 107.91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 km Baratdaya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 24 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut," ucapnya dalam keterangan resminya.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut, Pangalengan, Pangandaran, Tasikmalaya, Cijulang, Pamengpeuk, dan Cikajang dengan Skala Intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
"Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujarnya.
Hingga pukul 12:06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Dirinya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Penjelasan lengkap dari BMKG ihwal gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News