Perkuat Konsolidasi Sesama Anggota, HIPMI Siap Berperan Majukan Ekonomi Jabar
"Kebanyakan mungkin startup yang gulung tikar ada di sektor yang mungkin bukan sektor real terlalu bermain di valuasi sehingga pondasinya kurang kokoh dan pada akhirnya gulung tikar," katanya.
"Nah ini yang kita lihat fenomena, di UMKM justru sebaliknya secara konsisten dan istiqomah membangun dari kecil dari fondasi terdasarnya sehingga lebih kokoh dan tahan krisis kedepannya," tambahnya.
Surya mengatakan, untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan adanya adaptasi dan kolaborasi.
"Jadi banyak sekali perkembangan teknologi yang ada. Kita selalu belajar lebih dulu karena kita anak-anak muda selalu bisa beradaptasi dan saling berbagi kepada seluruh pengusaha-pengusaha yang ada mulai dari pemanfaatan digital, vintage dan lain-lain kita semua mampu beradaptasi dan setelahnya kita melakukan kolaborasi," tuturnya.
Hal itu kemudian diperkuat dengan melakukan pelatihan seperti melakukan seminar atau workshop dengan target pelaku UMKM.
"Jadi ada ratusan UMKM yang kita latih setiap bulan baik secara online maupun offline kita selalu mengadakan seminar-seminar, kita juga ada workshop dari situ jaringan HIPMI semakin luas dan juga kebermanfaatan sesama pengusaha yang bergabung di dalam HIPMI semakin baik," katanya. (mar5/jpnn)
Pererat Silaturahmi, HIPMI Punya Peranan Penting Warnai Perekonomian Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News