Bersiap Menghadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Bogor Minta Tiga Hal Ini ke RS Rujukan
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor melakukan kunjungan ke sejumlah rumah sakit (RS) rujukan yang merawat pasien Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan RS rujukan dalam mengahadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor.
"Kami ingin memastikan semua RS yang ada di Kota Bogor sudah siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi," kata Bima Arya disela-sela kunjungannya, pada Senin (7/2).
Selain memastikan kesiapan RS rujukan, kunjungan itu juga bertujuan untuk memastikan apakah RS di Kota Bogor sudah menyiapkan tempat tidur (bed) khusus untuk merawat pasien Covid-19 atau belum.
Sebab, berdasarkan instruksi pemerintah pusat, semua rumah sakit dianjurkan untuk menyiapkan 30 persen bed khusus untuk merawat pasien Covid-19 dari total kapasitas bed yang ada di tiap RS.
"Kami juga ingin pastikan apakah RS di Kota Bogor ini sudah menyiapkan bed perawatan pasien Covid-19 atau belum, Alhamdulilah semuanya sudah melakukan," ujarnya.
Baca Juga:
Tidak hanya memastikan kesiapan RS rujukan dan ketersedian bed pasien Covid-19, kunjungan itu juga dilakukan untuk memastikan agar pasien Covid-19 yang dirawat di RS rujukan hanya boleh diisi oleh pasien dengan kategori gejala sedang dan berat.
"Kami juga ingin memastikan agar seluruh RS rujukan hanya merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Ini untuk memastikan dan memprioritaskan warga yang membutuhkan harus benar-benar mendapatkan perawatan," tutupnya. (mar7/jpnn)
Tiga pinta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk seluruh RS rujukan Covid-19. Apa saja, simak di sini untuk mengetahuinya.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News