Buntut Lonjakan Kasus Covid-19 di Depok, Empat Kantor Pemerintahan ini Ditutup
"Pelaksanaan lockdown terhitung 5 hari kerja, sejak 25 Januari hingga 31 Januari 2022, dan pada tanggal 2 Februari pelayanan akan kembali normal," ujarnya.
Baca Juga:
2. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Depok
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Depok mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Depok belankangan ini membuat salah satu pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Alhasil, sebanyak 54 pegawainya langsung menjalani swab test. Meski tidak ada penambahan kasus, pihaknya langsung memberlakukan Work From Home (WFH) bagi seluruh pegawainya demi menekan potensi penularan.
“WFH dilakukan sejak Senin (24/1) hingga Jumat (28/1), dan kembali masuk pada Senin (31/1). Ini semua kami lakukan untuk memutus rantai penularan," ucapnya.
3. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Depok Nuraeni Widayatti mengatakan, setidaknya ada empat kasus positif Covid-19 yang terjadi di wilayah perkantorannya.
Empat pegawai Disdukcapil tersebut baru diketahui usai salah satu pegawai Disdukcapil Depok terkonfirmasi positif Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Depok, membuat sejumlah kantor pemerintahan menutup sementara kantornya, akibat sejumlah pegawai terpapar Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News