Sering Terjadi Kerumunan di Akhir Pekan, Pemerintah Ubah Waktu Kunjungan Alun-alun Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura), gelar evaluasi akibat kerumunan pengunjung yang kerap kali terjadi di Alun-alun Kota Depok di akhir pekan.
Kepala UPTD Tahura Lintang Yuniar tak menampik, jika antusias masyarakat untuk berkunjung ke alun-alun menyebabkan terjadinya kerumunan.
Hal itu juga yang membuat maksimal kaspasitas 50 persen yang ditetapkan tak begitu efektif, lantaran berbanding terbalik dengan antusias masyarakat yang datang ke alun-alun khususnya di setiap akhir pekan.
"Kami sudah terapkan maksimal kapasitas pengunjung alun-alun di angka 50 persen. Karena antusias warga sangat tinggi maka terjadilah kunjungan yang berlebihan di sana," katanya, pada Minggu (30/1).
Akibat kepadatan yang kerap kali terjadi di Alun-alun Kota Depok di setiap akhir pekan, pemerintah kini mengubah jam operasional alun-alun demi menekan kerumunan.
"Kalau dulu alun-alun kami tutup hanya di hari Senin, mulai pekan ini alun-alun kami tutup di hari Senin dan Minggu untuk menekan kerumunan di akhir pekan," ujarnya.
Baca Juga:
Dengan demikian, Alun-alun Depok dibuka pada Selasa hingga Sabtu dengan jam operasional terbaru, yaitu sesi pertama pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB, sesi kedua mulai pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Lintang menyebut, belum mengetahui hingga kapan jam operasional baru ini akan dilakukan dan akan kembali dievaluasi seiring dengan lonjakan kasus yang terjadi di Kota Depok.
Imbas kerumunan di setiap akhir pekan, Pemkot Depok melalui UPTD Tahura gelar evaluasi soal jam kunjungan Alun-alun Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News