Selama Ramadan 2023, Bawaslu Kota Bogor Awasi Kampanye Terselubung di Rumah Ibadah

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Selama ramadan 2023, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor terus memantau tempat-tempat ibadah agar tidak menjadi lokasi kampanye para oknum politisi.

Komisioner Bawaslu Kota Bogor, Ahmad Fathoni mengatakan tempat ibadah tidak boleh menjadi lokasi kampanye terselubung.

Oleh karena itu, masyarakat harus dapat membedakan mana yang harus dilakukan di tempat ibadah dan tempat lainnya.

"Saat ramadan, Bawaslu bersama seluruh perangkat daerah terus melakukan pengawasan termasuk mengajak masyarakat untuk menggiatkan pengawasan partisipatif agar tempat ibadah terbebas dari politik praktis," ucapnya, Senin (27/3).

Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, KH Ade Sarmili.

Ade Sarmili mengaku sependapat dengan imbauan tersebut, agar tidak menjadikan tempat ibadah seperti masjid dan musala sebagai ajang kampanye saat ramadan.

"Keutuhan umat jangan sampai terpecah belah oleh karena perbedaan pandangan politik praktis, terlebih masjid merupakan tempat untuk mempersatukan umat muslim dalam beribadah kepada Allah, sehingga tentunya kami mendukung larangan berkampanye di tempat ibadah," terangnya.

DMI Kota Bogor bersama seluruh perangkat Dewan Masjid dan Musala di semua wilayah Kota Bogor juga sudah sepakat, untuk bisa menjaga kesejukan dan kedamaian menjelang 2024 mendatang.