Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Pemkot Bogor Wacanakan Operasi Pasar Murah
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya mengendalikan harga bahan pokok di pasaran yang saat ini tengah mengalami kenaikan dan berpotensi terus terjadi hingga menjelang lebaran.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan kenaikan harga tersebut memang biasa terjadi di awal ramadan hingga menjelang Idulfitri.
“Mudah-mudahan dengan operasi pasar, dengan intervensi dari pemerintah, bisa mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok," ucapnya, Minggu (26/3).
Dia menerangkan bahwa Pemkot Bogor akan mengadakan operasi pasar murah yang dilaksanakan di kelurahan maupun titik-titik yang dipilih berdasarkan potensi jangkauan masyarakat yang membutuhkan.
Diketahui, sejumlah harga bahan pokok di dua pasar acuan pemerintah setempat yakni Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar mengalami kenaikan.
Seperti harga cabai keriting naik 20 hingga 35 persen dari sebelumnya Rp 48 ribu, kini menjadi Rp60 ribu sampai Rp65 ribu per kilogram.
Di Pasar Anyar, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan, dari Rp 48 ribu kini menjadi Rp 50 ribu perkilogram.
Harga cabai rawit hijau besar naik 7 persen Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu, dan harga tomat naik 20 persen dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu.
Pemkot Bogor akan adakan operasi pasar murah di beberapa titik untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok pada ramadan hingga jelang lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News