Bawaslu Kota Bogor Ajak Masyarakat Berperan Aktif Awasi Pemilu 2024

Verfak adalah untuk memastikan nama, alamat, dan NIK pendukung dengan datang langsung ke rumahnya atau di tempat lain yang ditentukan, serta menanyakan apakah mendukung atau tidak.

Sedangkan dalam rangka melakukan percepatan pertukaran informasi, edukasi, literasi kepemiluan, Bawaslu telah meluncurkan aplikasi 'Jarimu Awasi Pemilu' sebuah aplikasi komunitas digital pengawasan partisipatif dalam rangka menjaga amanah Perbawaslu Pengawasan Partisipatif.

"Semua orang dari berbagai unsur, berbagai komunitas bisa bertukar informasi dan diskusi, begitu pula politisasi SARA, disinformasi, kampanye hitam dan ujaran kebencian bisa dimitigasi dan dilakukan penanganan secara cepat, juga menjadi pusat informasi kepemiluan yang terpercaya," ungkapnya.

Baginya, komunitas digital pengawasan partisipatif ini menjadi sesuatu yang mesti di era digital ini.

Dia membayangkan jika Bawaslu seluruh Indonesia berkolaborasi dengan sejuta orang, dan sejuta orang itu saling terhubung, maka jaringan pengawasan partisipati akan masif dan menguat dan mampu membumikan nilai-nilai pengawasan.

Bawaslu Kota Bogor juga telah melakukan tahapan pengawasan penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan.

Daerah Pemilihan (Dapil) Pemilu Serentak 2024 di Kota Bogor sudah ditentukan pada 6 Februari 2023, dapil yang telah ditentukan melalui PKPU Nomor 6 Tahun 2023 ini cenderung tidak berubah jika dibandingkan dengan pelaksanaan pemilu sebelumnya.

Kota Bogor melalui KPU Kota Bogor telah mengajukan dua opsi Dapil, yaitu 5 dan 6 dapil dengan memperhatikan tujuh prinsip-prinsip penentuan atau pembentukan Dapil.