Pemberian Cincin Kosgoro 1957 Jadi Simbol Meminang Ridwan Kamil
“Jabar pada 2004 dipegang Golkar, meskipun enggak punya (kader) yang menjadi gubernur. Sekarang kalau punya gubernur, kami akan merebut kembali Jabar. Dengan mesin yang sudah dipanaskan, Insyaallah kami bisa menggapai kemenangan yang dicita-citakan,” sambungnya.
Ketua PDK Kosgoro 1957, Aria Girinaya menuturkan pemberian cincin kepada Ridwan Kamil menjadi simbol pengikat sekaligus bisa memperbesar kemungkinan Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar.
“Makanya tadi simbolisasi pemberian cincin, sebagai tanda ikatan dan lamaran. Kalau partai lain kan hanya menanyakan saja, kalau kami sudah punya cincinnya,” jelasnya.
Menurut dia, pemasangan cincin dari Kosgoro 1957 kepada Ridwan Kamil memiliki banyak makna, tetapi hal itu sudah cukup memberikan sinyal.
“Itu bisa multitafsir, yang penting chemistry terbangun proses semakin mengerucut. Mudah-mudahan tidak lama lagi,” tuturnya.
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa sampai saat ini Partai Golkar sepakat mengusung Airlangga sebagai sosok capres.
Semua keputusan lanjutan akan bergantung pada diskusi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Kami harus berdiskusi dan bersama-sama dengan KIB dan itu diserahkan ke ketua umum. Semua urusan capres ke ketua umum. Sementara ini berpegang teguh pada keputusan hasil Munas,” ucapnya. (mcr27/jpnn)
Ridwan Kamil menerima pemberian cincin dari Kosgoro 1957. Makna melamar Kang Emil bergabung dengan Golkar?
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News