6 Jurus Reformasi Birokrasi Ala Atang-Annida Memajukan Kota Bogor
Dalam debat, Atang Trisnanto memaparkan enam langkah konkret yang akan dilakukannya untuk membangun budaya integritas, profesionalitas, dan inovasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Atang mengakui bahwa upaya untuk melakukan reformasi birokrasi bukanlah pekerjaan yang mudah.
"Saya kira membuat reformasi birokrasi dan menata pemerintahan kita untuk lebih baik ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi insyaallah bisa kita lakukan ketika kita punya niat yang kuat," ungkap Atang.
Ia mengatakan pentingnya rasa nyaman dan kebersamaan antara kepala daerah dengan seluruh jajarannya.
Atang memaparkan enam langkah strategisnya untuk menciptakan pemerintahan yang profesional dan berintegritas.
Pertama, kata Atang, dirinya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang hadir dan berperan sebagai rekan bagi tim dan jajaran yang bekerja bersamanya selama lima tahun ke depan.
Kedua, lanjut Atang, penerapan Sistem Reward and Punishment mengacu pada aturan dan regulasi dari Kementerian PAN RB, untuk itu, Atang berencana menerapkan sistem itu untuk mendorong kinerja yang lebih baik.
"Ketiga, kita perlu perubahan paradigma kerja. Kami ingin membangun pola pikir pelayanan berbasis keikhlasan dan niat ibadah, sehingga para aparatur dapat bekerja dengan ketenangan dan ketulusan," katanya.
Pasangan Cawalkot Bogor nomor urut 2 Atang Trisnanto dan Annida Allivia berjanji akan memberikan reformasi birokrasi mulalui enam langkah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News