APSI Ajak Warga Pilih Pemimpin yang Bebas dari Rekam Jejak Perbuatan Kotor dan Amoral
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Aliansi Pemuda Selamatkan Indonesia (APSI) menggelar aksi unjuk rasa dengan membentangkan spanduk yang berisikan ajakan kepada warga untuk tidak memilih kepala daerah yang memiliki catatan buruk alias amoral.
Aksi unjuk rasa itu menyerukan kepada masyarakat agar cerdas dalam memilih pemimpin, baik wali kota, bupati hingga gubernur di Pilkada Serentak 2024.
Ketua Umum APSI, Rais mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan guna menyadarkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak asal-asalan dalam memilih calon kepala daerah.
"Jangan sampai rakyat salah pilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang memiliki track record yang baik dan bebas dari perbuatan amoral," ucap Rais.
Dalam aksi tersebut Rais mengambil contoh salah satu calon pemimpin di Provinsi Jambi yang diduga memiliki rekam jejak amoral.
Di mana salah satu calon pemimpin di sana diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap istri salah satu anggota polisi, hingga kasus itu masuk ke ranah hukum dengan laporan Nomor Polisi LP/B-171/VII/2017/Res Merangin/SPKT.
"Tujuan dari himbauan ini agar kita semua menjaga muruah dan moralitas bangsa Indonesia dari pemimpin yang memiliki track record amoral. Himbauan kami bukan hanya untuk Provinsi Jambi, tetapi himbauan ini berlaku untuk seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya.
Dirinya berharap dengan adanya aksi unjuk rasa ini bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa agar terlepas dari calon pemimpin yang akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat.
APSI menggelar aksi unjuk rasa dengan membentangkan spanduk berisikan ajakan untuk tidak memilih kepala daerah yang memiliki catatan buruk alias amoral.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News