Makna Mendalam dari Baju Hansip Farhan – Erwin Saat Deklarasi Maju Pilwalkot Bandung 2024

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung Muhammad Farhan – Erwin berpenampilan nyentrik saat deklarasi di Kantor DPD NasDem Kota Bandung, Kamis (29/9).

Dalam deklarasi yang dihadiri partai pengusung yakni Partai NasDem, PKB, dan Partai Buruh itu, mereka kompak memakai pakaian Linmas atau Hansip. Penampilan keduanya menarik perhatian pendukung yang hadir.

Saat di atas panggung, Farhan juga menghubungi sang istri yang sedang sakit untuk meminta izin daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Serentak 2024.

Setelah melakukan deklarasi, pasangan Farhan-Erwin dan rombongan dari partai pengusung langsung serta sukarelawan melakukan konvoi ke KPU untuk mendaftar, tetapi saat pendaftaran, pasangan ini mengganti pakaiannya.

"Soal baju Linmas tadi, kami tidak berani menyebut nama Linmas karena itu masih menjadi lembaga resmi, jadi kami menggunakan istilah Hansip," kata Farhan seusai mendaftar di Kantor KPU Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).

Alasan memakai baju Hansip saat deklarasi itu, kata Farhan, karena Hansip merupakan simbol profesi struktur kemasyarakatan yang hanya bermodal semangat dan keberanian.

"Jadi modal kami juga (maju di Pilwalkot), semangat dan kawani (keberanian). Itu sebabnya kami berani untuk mendeklarasikan sebagai pasangan calon tidak menunggu partai-partai lain dan munas," ucap dia.

Ketika sudah merasa cocok, kata Farhan, pihaknya bersama Erwin langsung mendaftar ke KPU Kota Bandung sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung.