Respons Hitung Cepat Pilpres 2024, Ono Surono: Bukan Hasil Akhir
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono merespons proses hitung cepat yang dilakukan 3 lembaga survei, di antaranya Populi Center, Charta Politika, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Diketahui, saat ini ketiga lembaga survei tersebut masih melakukan proses hitung cepat. Adapun hasil sementara hitung cepat ketiga lembaga survei tersebut menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan raihan lebih dari 50 persen suara, disusul pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud.
Menurutnya, hasil hitung cepat bukanlah penentu hasil akhir daripada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Hasil hari ini bukan berarti hasil akhir. Tapi, ada beberapa tahapan yang pada akhirnya kalau ada sengketa maka keputusan MK yang menentukan siapa pemenangnya," ucap Ono saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jabar, Rabu (14/2).
Oleh karena itu, kata Ono, pihaknya akan mengawal proses perhitungan suara yang sah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tentu kami kawal perhitungan sampai selesai. Kalau hari ini selesai ya kami bisa lihat hasilnya. Sekarang kan masih (perhitungan) pilpres, terus berlanjut DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Dari simulasi yang dilakukan KPU kan bisa sampai tengah malam akan selesai," ujarnya.
Selain itu, Ono menegaskan pihaknya bukan hanya memperhatikan hitung cepat semata.
Namun, PDIP Jabar juga mecatat adanya laporan kecurangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal ini pun akan menjadi perhatian dan dilaporkan ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono merespons proses hitung cepat 3 lembaga survei, di antaranya Populi Center, Charta Politika, dan LSI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News