Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Antisipasi Gangguan Pemilu 2024 Akibat Cuaca Ekstrem

Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada dasarian 3 Januari hingga dasarian 1 Februari 2024, dengan musim hujan secara umum berlangsung hingga April 2024.
Baca Juga:
Guswanto menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh aktivitas Monsun Asia, tekanan rendah di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudera Hindia Barat, serta adanya gelombang atmosfer yang meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan dan angin kencang.
Dalam beberapa hari ke depan, beberapa wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami hujan lebat.
BPBD Kabupaten Bogor pun telah melatih anggotanya untuk menyelamatkan kotak duara dan Petugas KPPS bilamana bencana datang pada saat digelarnya pesta demokrasi 5 tahunan ini.
Kabid Ratik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menyebut pihaknya telah melakukan pelatihan penyelamatan kotak TPS dan Petugas KPPS kepada setiap anggota yang bertugas.
"Kami sudah melakukan pelatihan penyelamatan kotak TPS beserta anggota KPPSnya, misalnya penyelamatan di air ataupun wilayah terjal (bila terjadi bencana)," kata Adam, Kamis 18 Januari 2024.
Pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk upaya BPBD Kabupaten Bogor berpartisipasi dalam mensukseskan pesta demokrasi.
Selain itu, saat ini ada 28 Kecamatan yang dideteksi rawan bencana. Lokasi ini tersebar di Timur, Barat dan Selatan Kabupaten Bogor,
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta kepada Pemkab Bogor agar mewaspadai potensi cuasa ekstrem pada Pemilu 2024 nanti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News