Ono Surono Mengutuk Aksi Pengerusakan Ratusan Baliho Ganjar-Mahfud di Bandung

Senin, 15 Januari 2024 – 20:10 WIB
Ono Surono Mengutuk Aksi Pengerusakan Ratusan Baliho Ganjar-Mahfud di Bandung - JPNN.com Jabar
Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono. Foto: Source for JPNN.

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat, Ono Surono merespons adanya pengerusakan baliho capres dan cawapres nomor urut tiga di wilayah Kabupaten Bandung.

Menurutnya, kejadian pengerusakan baliho pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud bukanlah yang pertama kali di Jawa Barat. Ono mengaku, paslon Ganjar-Mahfud paling sering mendapatkan gangguan dan provokasi pada kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami paling banyak yang mendapatkan "gangguan" itu. Misalnya, perusakan atribut kampanye, spanduk, dan baliho," ucap Ono kepada JPNN.com, dikutip Senin (15/1).

Ono pun mengaku geram dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang melakukan pengerusakan alat peraga kampanye (APK) Ganjar-Mahfud. Menurutnya, hal itu telah menciderai proses demokrasi di Indonesia.

Dia pun meminta semua pihak untuk menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini. Terlebih, Pilpres 2024 merupakan kontestasi politik tertinggi di Indonesia yang harus berjalan jujur dan adil.

"TPD Ganjar-Mahfud Jabar mendorong semua pihak mematuhi sesuai ketentuan," tegas Ono.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan alat peraga kampanye (APK) Capres dan Cawapres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung dirusak oknum tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan video yang diterima JPNN.com, terlihat APK Ganjar-Mahfud yang rusak dan berjatuhan.

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat, Ono Surono mengaku geram dengan adanya pengerusakan baliho capres jagoannya di Kabupaten Bandung.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News