Ace Hasan Berharap Kelak Ada Santri Jadi Politikus
Selain itu, Komisi VIII DPR akan terus mempertahankan pendidikan agama harus tetap ada dalam sistem pendidikan nasional.
Sebab, ada pihak-pihak yang ingin membawa negara ini menjadi negara sekuler dan itu tidak boleh.
"Karena bagaimana pun, jika tanpa dilandasi fondasi agama, bangsa kita bisa ambruk," ungkapnya.
Komisi VIII DPR juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, mitra kami Kementerian Sosial (Kemensos), banyak membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT). Itu adalah kebijakan politik. Kalau tanpa persetujuan dan usulan DPR, tidak mungkin kebijakan itu menjadi kebijakan negara," ujar Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.
"Dalam kesempatan ini, saya mengajak masyarakat memanfaatkan momentum Pemilu 2024. Hukumnya wajib menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang adil. Sebab, pemimpin itu lah yang akan membawa bangsa ini ke jalan kebaikan," tutur dia. (mcr27/jpnn)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mendorong para santri untuk terjun ke politik setelah lulus dari pondok pesantren.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News