Ace Hasan: Kecerdasan Buatan AI Jadi Tantangan Pemuda di Masa Depan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily menyatakan, di era teknologi informasi, kecerdasan buatan atau artificial intelligence atau AI menjadi tantangan yang harus dihadapi generasi milenial.
Hal itu disampaikan Kang Ace—sapaannya—dalam orasi ilmiah dihadapan ratusan wisudawan pada Sidang Senat Terbuka Universitas Bale Bandung di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung pada Sabtu (16/12).
Ace menuturkan, kecerdasan buatan di satu sisi melahirkan kemudahan dan efisiensi, tetapi di sisi lain juga akan mengabaikan tenaga manusia.
"Dari data yang saya terima, sebanyak 30 persen pekerjaan saat ini akan digantikan AI dan otomatisasi. Sebanyak 34 persen pekerjaan manusia akan digantikan mesin. Ada 250 juta pekerja seluruh dunia akan terdampak. Ada 83 juta pekerjaan yang hilang. Tapi 69 juta pekerjaan baru tercipta," kata Ace.
Ia menjelaskan, lulusan perguruan tinggi harus terus meningkatkan kapasitas diri.
Sebab, pada tahun 2025 nanti, jumlah usia produktif akan mendominasi penduduk Indonesia.
"Kalau kita mampu memanfaatkan usia produktif dengan skill dan keterampilan, Indonesia akan menjadi negara maju," ujarnya.
Karena itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini mendorong perguruan tinggi mampu melakukan adaptasi di tengah kemajuan teknologi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace memberikan pesan kepada para wisudawan Universitas Bale Bandung, salah satunya mengenai tantangan kecerdasan buatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News