Ace Hasan Ajak Kader Golkar Bangun Narasi Positif di Medsos Selama Kampanye
Maka dari itu, kata Ace, kader Golkar harus memiliki kemampuan menggalang kekuatan media, bukan hanya media konvesional tetapi juga media sosial.
Sebab kini setiap orang kini bisa menjadi pewarta dan membangun opini bagi dirinya maupun orang lain.
“Media sosial telah mempengaruhi banyak pola pikir masyarakat. Karena itu pembangunan diksi menjadi penting dalam membangun komunikasi politik yang baik. Terutama ketika hendak menyampaikan pesan tentang hal-hal yang berkaitan dengan program kegiatan kepartaian,” tegasnya.
Pada acara tersebut, Ace juga mengungkap berbagai data dan memaparkan sejumlah hasil survei terkait penggunaan medsos di Indonesia, termasuk hubungannya dengan kecenderungan pemilih saat ini.
Disebutkan Kang Ace, dari total populasi 276,4 juta penduduk Indonesia ada 353,8 juta perangkat handphone yang digunakan atau 128 persen dari jumlah penduduk yang ada. Artinya setiap penduduk memiliki lebih dari satu handphone.
Sementara, dari total penduduk yang ada sekitar 167 juta orang adalah mereka yang aktif di sosial media atau sekitar 60,4 persen dari total populasi.
Di mana setiap orang hampir 4 jam 53 menit setiap harinya menggunakan internet di perangkat hp mereka.
“Itu alasannya mengapa kini sebuah berita menyebar begitu cepat via media sosial. Ingat lawan punya materi negatif atau informasi hitam mengenai kita untuk disebarkan. Persoalannya sekarang, apakah kita punya materi berita atau narasi positif untuk sebarkan atau tidak?,” ungkapnya.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan mengajak para kadernya untuk membangun narasi positif di masa kampanye Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News