Andai Hal Ini Terjadi, Kelompok Tani Kabupaten Bogor Harus Siap Diperiksa Bawaslu!

Burhanuddin juga menegaskan tidak menutup kemungkinan para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) penerima bantuan juga akan dimintai keterangan jika memang hal itu diperlukan.
"Jika diperlukan mungkin bisa kami mintai keterangannya. Intinya, kami sedang melakukan penelusuran, nanti hasil resminya akan kami sampaikan," tutupnya.
Untuk diketahui, dugaan pelanggaran kampanye itu muncul pascaviralnya foto bantuan traktor dari Kementerian Pertanian ke Distanhorbun Kabupaten Bogor.
Pasalnya, pada bantuan traktor yang diperuntukan untuk para petani di Kabupaten Bogor tersebut tertempel stiker Ravindra Airlangga, padahal traktor-traktor tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian.
Sekadar informasi, bantuan traktor dari Kementerian Pertanian untuk para petani di Kabupaten Bogor itu diserahakan secara simbolis oleh Ravindra Airlangga di Kantor Distanhorbun pada Kamis (7/12).
Bantuan traktor dari Kementerian Pertanian itu berjumlah 290 alat yang terdiri lima macam. Ratusan bantuan alat pertanian itu diperuntukan untuk 173 kelompok tani yang ada di Kabupaten Bogor guna meningkatkan produksi pertanian. (mar7/jpnn)
Andai hal ini terjadi, Kelompok Tani (Poktan) Kabupaten Bogor harus siap diperiksa Bawaslu terkiat dugaan pelanggaran kampanye Ravindra Airlangga.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News