Seperti Soekarno Membangun Semanggi, Ganjar Siap Lanjutkan Pembangunan IKN

Kunjungan tersebut mengingingatkan pembangunan Semanggi oleh Sukarno.

Ganjar berpandangan bahwa IKN bukan hanya sebuah kota baru yang belum pernah ada di dunia, tetapi lambang harapan baru yang akan menjadi pusat ekonomi hijau dan ekonomi digital yang menghadirkan banyak lapangan pekerjaan.

"Dahulu sebelum Semanggi dibangun Sukarno, Semanggi itu kawasan rawa. Banyak yang mempertanyakan ketika Sukarno membangun Semanggi. Banyak yang bilang tidak masuk akal dan pemborosan dana, tetapi lihat setelah beberapa dekade, hasilnya sungguh luar biasa," katanya, dalam keterangan resmi yang diterima JPNN.com pada Jumat (8/12).

Selain kawasan Semanggi, Virdian sempat menyinggung konsep pembangunan Jatinangor dahulu kala.

"Jatinangor dahulunya perkebunan teh, dengan komitmen pembangunan, sekarang menjadi pusat pendidikan di Jawa Barat. Serpong dahulu hutan, melalui kolaborasi pemerintah dengan badan usaha, sekarang siapa yang tidak mau tinggal di situ," ungkapnya.

“Kami anak muda perlu kepemimpinan yang bisa melihat ke depan dan memiliki tekad membangun, melihat tahun, bahkan dekade ke depan, bukan hanya yang melihat saat ini kondisinya seperti apa kemudian menyerah tidak mau membangun. Visi Mas Ganjar membangun IKN seperti komitmen Sukarno dahulu, dan komitmennya 1000%,” sambung Virdian.

Virdian juga menyampaikan pesan Ganjar Pranowo bagi timnya untuk menyerap sebesar-besarnya aspirasi masyarakat terkait IKN.

“Mas Ganjar membangun dengan kehati-hatian, komitmen untuk menuntaskan penting tetapi bagaimana dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan publik juga sangat diperhatikan. Kami sadar sosialisasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis IKN ini baru dilaksanakan dua kali. Mas Ganjar titip agar perencanaan-perencanaan IKN ini disebarluaskan dan difasilitasi oleh timnya untuk dibaca dan kritik," ujarnya.