Ulama serta Kiai di Bogor dan Bekasi Sepakat Dukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Perhatian dan kepedulian Ganjar di dunia pesantren pun ditunjukkan dengan menginisiasi adanya Peraturan Daerah (Perda) Jawa Tengah Tentang Pesantren saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah. Perda tersebut mewajibkan pemerintah daerah untuk memfasilitasi ponpes yang ada.
Di Jawa Tengah, capres berambut putih itu juga berhasil menaikkan kesejahteraan pengajar keagamaan dengan memberikan uang insentif. Jumlahnya pun terus meningkat dari tahun ke tahun sejak digulirkan tahun 2019.
Dari bukti konkret itu, para ulama dan kiai pimpinan ponpes di Bogor dan Bekasi itu sepakat untuk menggaungkan dukungannya ke Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Pak Ganjar itu menantu kiai, kiai dalam mencari menantu itu tidak sembarangan harus musyawaroh dan istikhoroh. Sampai kemudian Pak Ganjar menjadi anggota DPR, kemudian gubernur dekat dengan ulama," ungkap Buya Munawwir.
"Pak Mahfud MD beliau adalah keluarga menantu-menantunya kiai, dia juga seorang santri. Maka saya mengajak bahkan dari keluarga wali untuk mendukung Bapak Ganjar-Mahfud karena ini asli negara kita," lanjutnya.
Alasan lain yang tidak kalah pentingnya, kata Buya, adalah soal usia. Keduanya saat ini ada pada usia emas, puncak kemampuan dan kematangan emosi.
"Intelektual serta spiritual kan umur 40 sampai 60. Nah itu usia Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud MD. Kanjeng Nabi Muhammad kan juga diutus usia 40-60. Ada pelajaran penting disitu," ujar Buya Munawwir.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes As-Salafiyah Bekasi, KH Cep Mas'od menyampaikan dukungannya ke Ganjar-Mahfud dikarenakan keyakinannya akan kemajuan dunia pesantren.
Perkumpulan ulama serta kiai Jaringan Ahlussunah Wal Jamaah di Bogor dan Bekasi sepakat mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News