Pengetahuan Politik Warga Kota Bogor Masih Rendah, LS Vinus: Baliho Partai Tak Berpengaruh!
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) beberkan fakta mengejutkan saat melakukan survei tentang tingkat pengetahuan masyarakat Kota Bogor menjelang Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan LS Vinus, tingkat pengetahuan masyarakat Kota Bogor terhadap politik masih rendah.
Hal itu ditandai dengan masih banyaknya masyarakat Kota Bogor yang tidak tahu, bakal calon legislatif (Bacaleg) di daerah pemilihannya (Dapil) sendiri.
"Masih banyak warga yang tidak tahu bacalegnya sendiri. Ada juga warga yang tahu bacalegnya, tetapi mereka tidak tahu bacaleg itu dari dapil mana," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi dikutip Jumat (20/10).
"Contoh, banyak warga Kota Bogor yang ingin memilih Anang Hermansyah, padahal Anang itu kan DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor. Artinya, masih banyak warga yang belum paham soal ini," tambah Yusfitriadi.
Yusfitriadi menilai fenomena tersebut menjadi salah satu indikator minimnya pengetahuan warga soal Pemilu 2024, serta kurang efektifnya baliho dan alat peraga kampanye (APK) partai.
"Karena di dalam APK itu biasanya yang besar hanya fotonya, sedangkan informasi dapilnya itu sangat kecil. Artinya, APK partai yang selama ini berseliweran di jalanan dan di tempat umum tidak efektif alias gak ngaruh," ujarnya.
Ketidakpahaman warga Kota Bogor akan pendidikan politik, tentu menjadi salah satu dosa bagi KPU, partai politik dan kurangnya sosialisasi yang dilakukan tim sukses.
Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) menyebutkan pengetahuan politik warga Kota Bogor masih rendah, begini penjelasan lengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News