Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Kowarteg Ganjar Ingatkan Masyarakat untuk Hidup Sehat
Sementara itu, Desi Ayu Awaliah yang bertugas sebagai tenaga kesehatan pada kegiatan kali ini menunjukkan cara mencuci tangan yang benar kepada warga yang hadir di lokasi acara.
Baca Juga:
"Untuk masyarakat, diimbau pada saat ingin makan atau sebelum makan itu diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memutuskan rantai infeksi terutama di tangan kita, banyak kuman," katanya.
Menurutnya, mencuci tangan yang benar harus menggunakan air yang mengalir seperti halnya air dari keran. Proses itu bisa lebih efektif jika menggunakan sabun atau handscrub.
"Pakai sabun boleh, pakai handscrub boleh. Biasanya kalau pakai sabun itu waktunya kurang lebih 40-60 detik. Kalau pakai handscrub itu biasanya 20-40 detik cukup (untuk membunuh kuman)," ujar Desi.
Kegiatan cek kesehatan hingga edukasi mencuci tangan menggunakan sabun itu diapresiasi oleh warga, seperti diungkapkan salah seorang di antaranya bernama Catur.
"Mengenai (edukasi) cuci tangan, alhamdulillah sangat (bermanfaat karena) setelah (pandemi) Covid-19 itu kita jadi agak lupa. Sekarang diingatkan dengan (kegiatan) itu," katanya.
Catur mewakili warga di sana berharap Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya dan lebih memperhatikan kesehatan masyarakat. (mar5/jpnn)
Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia menggelar edukasi tentang mencuci tangan yang benar di Bekasi.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News