Ratusan Bendera Partai dan Baliho Ganjar Pranowo Hilang di Baleendah, PDIP Meradang!
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Ratusan atribut hingga bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hilang di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Akibatnya, sejumlah kader partai berlambang banteng tersebut meradang.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Apriyanto Wijaya mengaku kesal sekaligus menyayangkan adanya dugaan aksi pencabutan bendera partainya.
"Ini perbuatan tidak menyenangkan dan bisa kami tindak lanjuti dalam proses hukum. Pemasangan atribut partai itu salah satunya sebagai sosialisasi Pemilu 2024 dan bagian dari pendidikan politik. Sehingga, cara-cara seperti itu mencederai proses demokrasi," ujar Apriyanto dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Kamis (24/8).
Lebih lanjut, Apriyanto meminta, kader PDIP di Kabupaten Bandung untuk mengedepankan langkah-langkah hukum untuk memproses temuan dugaan pidana tersebut.
"Kami meminta pihak terkait untuk menindak hal tersebut karena menghambat sosialisasi pemilu 2024," ujar dia.
Sementara itu, kader PDIP Kabupaten Bandung, Ojang, menerangkan, kasus hilangnya bendera partai dan baliho caleg itu terjadi selama bulan Agustus.
"Total hilang bendera partai itu sampai ratusan di Kelurahan Wargamekar, terakhir kemarin hilang sampai 50," kata Ojang.
Ojang pun menyangsikan jika simbol-simbol partainya ditertibkan aparat berwenang, dalam hal ini Satpol-PP. Pasalnya, banyak baliho maupun bendera partai lain di kelurahan itu tidak bernasib sama.
Ratusan bendera hingga baliho Ganjar Pranowo hilang di Kabupaten Bandung. Kader PDIP meradang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News