Dilaporkan ke Polisi atas Kasus Dugaan Intimidasi, Rayendra Center Angkat Suara
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rayendra Center, Au Fachrudin angkat suara terkait laporan dugaan intimidasi yang dilakukan oknum Tim Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Bogor Dokter Rayendra, terhadap Anggota Panwascam Bogor Selatan, Nurhayati ke pihak kepolisian.
Au Fachrudin mengatakan peristiwa itu terjadi lantaran adanya kesalahpahaman.
"Jadi yang perlu diklarifikasi, pertama kesalahpahaman terjadi bukan dari Tim Rayendra, tetapi antara Panwascam dan warga setempat," ucapnya, dikutip Rabu (26/7).
Au Fachrudin menegaskan warga yang dilaporkan memiliki kecintaan besar terhadap Dokter Rayendra.
"Karena warganya diberikan edukasi kesehatan secara gratis," terangnya.
Kedua, atas nama Tim Rayendra sudah meminta maaf secara verbal kepada Panwascam Bogor Selatan, bahka pihaknya juga sudah melerai ketidaksepahaman tersebut secara kekeluargaan.
Namun, jika persoalan ini akhirnya lanjut ke proses hukum, pihaknya mengikuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Yang pasti kami juga berterimakasih kepada warga, dan tidak mungkin melepas (persoalan ini). Ya, kami mengikuti prosedur hukum," terangnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rayendra Center, Au Fachrudin angkat suara ihwal kasus dugaan intimidasi yang terjadi terhadap petugas Panwascam Bogor Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
