Hadiri Konferwil Muslimat NU Jabar, Khofifah Bahas Soal Politik Kebangsaan
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke XII di Kota Bandung, Sabtu (15/7).
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dalam Konferwil kali ini pihaknya ini melihat sirkulasi elit di lingkungan Muslimat NU di Jawa Barat. Sebab, saat ini sudah mulai memasuki tahun politik.
"Jadi saya pesankan adalah bahwa politiknya muslimat adalah politik kebangsaan," kata Khofifah seusai menghadiri Konferwil Muslimat NU Jabar.
Meski begitu, Khofifah mengaku tidak melarang anggota Muslimat NU untuk menyampaikan aspirasi politiknya secara personal. Dia menegaskan, Muslimat NU tidak menjadi bagian dari kekuatan politik mana pun.
"Silakan menyampaikan aspirasi secara personal. Tapi politiknya Muslimat NU adalah politik kebangsaan, menjaga merah putih, dan menjaga NKRI," tegas Khofifah.
Menurutnya, keberadaan ibu-ibu Muslimat NU tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, Muslimat NU turut berkontribusi besar dalam kemajuan peradaban di Indonesia.
"Jangan dianggap ibu-ibu tidak ada kontribusinya karena mereka ini menjaga lahir batin. Sangat banyak sejarah dari perjalanan muslimat," tutur Khofifah.
Namun, kata Khofifah, perjuangan Muslimat NU saat sudah beralih ke dunia pendidikan karena memang mayoritasnya berasal dari kalangan akademisi.
Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menegaskan organisasinya tidak menjadi bagian dari kekuatan politik manapun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
