Boyke Luthfiana Syahrir, Advokat Asal Bandung yang Nyaleg Via Partai Nasdem

"Karena saya putera daerah asli asal Kota Bandung serta saya merasa dibesarkan oleh Kota Bandung dari mengenyam pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi selalu di Bandung," jelasnya.

Disinggung mengenai mahar politik yang diminta partai untuk maju sebagai calon legislatif, Boyke mengaku tak diminta sepeser pun oleh partai pimpinan Surya Paloh itu.

"Saya merasa di Partai Nasdem dari pertama masuk hingga saya mendaftarkan diri sebagai Bacaleg kepada Partai Nasdem DPW Jabar, serta saat ini saya didaftarkan oleh partai ke KPU sebagai DCS (Daftar Calon Sementara), saya tidak pernah dimintai uang sepeser pun," ungkapnya.

"Dan tidak pernah mendengar selama di Partai Nasdem ada pungutan uang untuk pengondisian nomor urut oleh pihak pengurus partai di tingkat kota maupun provinsi hingga nasional," sambungnya.

Dalam keterangannya, Boyke menyerahkan sepenuhnya kepada partai ihwal nomor urut caleg yang akan diterimanya.

Katanya, sebagai kader Ia harus taat kepada pimpinan DPW Jabar yakni Saat Mustopa.

"Saya berserah diri terhadap pimpinan partai sebagai wujud bentuk kader yang sami'na wa atho'na kepada lumpia partai di tingkat wilayah Jabar yaitu Kang Saan Mustopa," ujarnya.

"Terkait hal akan diberikannya amanah no urut berapa saja, saya akan terima karena sejatinya sebagai pejuang yang akan berjuang di medan perang dan meraih kemenangan demi kepentingan dan keberpihakan kepada masyarakat," sambungnya. (mcr27/jpnn)