Tembus 1.000 Kasus Aktif Covid-19, Dinkes Bandung: Perketat Prokes
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di seluruh wilayahnya sedang dievaluasi. Hal tersebut dilakukan seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
"Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi," kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Jum'at (4/2).
Ridwan Kamil menyebut, pihaknya sudah memerintahkan setiap kabupaten/kota untuk mengkaji pelaksanaan PTM di daerahnya masing-masing, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah.
Seperti di Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM sementara waktu karena penularan virus yang cukup tinggi.
"Sebagian sudah ditunda sambil menunggu perkembangan kasus karena kami mengambil keputusan itu selalu terukir berdasarkan data," ujarnya.
Saat ini, menurut eks Wali Kota Bandung tersebut, lonjakan kasus Covid-19 masih didominasi di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya yang menjadi episentrum penyebaran.
Oleh karena itu, penanganan akan lebih difokuskan di wilayah tersebut.
"Itu berulang-ulang, dari dulu Covid-19 ngumpulnya di situ (Bodebek dan Bandung Raya)," ucapnya.
Angka kasus aktif covid-19 di Kota Bandung per 3 Februari sudah menembus 1.067 orang. Ini imbauan Dinkes Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News