Begini Respons Ridwan Kamil Soal Pemilu Serentak 2024

"Saya senang 2022 karena banyak kerjaan yang selesai. Jadi nanti berita dari saya kebanyakan, peresmian ini dan pembukaan itu, karena selama dua tahun terhenti Covid-19 dan tahun 2022 tahun panen kinerja dan saya akan fokus membereskan hal tersebut," sambungnya. 

Selanjutnya, Ridwan Kamil juga menyinggung pertanyaan tentang ibu kota negara yang kerap dikaitkan dengan dirinya. 

"Terkait juga pertanyaan tentang ibu kota negara, saya sampaikan sama juga walaupun kriterianya mengarah, arsitek kepala daerah ya saya tidak bisa berandai-andai, ya," jelasnya. 

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan pemerintah telah sepakat Pemilu Serentak akan digelar pada 14 Februari 2024.

Pemerintah mengakui perlu ada jeda waktu yang panjang dengan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang digelar November 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan durasi kampanye Pemilu 2024 sekitar 120 hari atau empat bulan, tahapan kampanye dimulai 14 Oktober 2023. 

Sementara itu, pemerintah memiliki pandangan berbeda dengan mengusulkan masa kampanye dikurangi menjadi 90 hari. (mcr27/jpnn)