Warga Bandung Belum Bisa Dapatkan Vaksin Booster, Ini Alasannya

Rabu, 12 Januari 2022 – 10:15 WIB
Warga Bandung Belum Bisa Dapatkan Vaksin Booster, Ini Alasannya - JPNN.com Jabar
Ilustrasi vaksin Covid-19. Ricardo/JPNN.com

Ia menyebut, kesalahan pemberian vaksin, bisa menjadi masalah besar. 

"Kami tidak bisa gegabah ya (saat memberikan vaksin booster)," sambungnya. 

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin untuk lima merek vaksin yang dapat digunakan sebagai penguat atau booster. 

Pemberian vaksin booster dinilai sebagian pihak belum dibutuhkan dikarenakan cakupan vaksinasi primer dosis pertama dan kedua belum sesuai target.

Kelima vaksin yang diberikan izin digunakan sebagai booster di antaranya, CoronaVac dari Sinovac yang diproduksi PT Biofarma, Pfizer dan AstraZeneca untuk homologus. 

Ketiga vaksin itu dapat diberikan kepada warga yang enam bulan lalu menerima vaksin dengan merek yang sama.

Kemudian, vaksin Moderna untuk homolog dan heterologus booster, untuk pemberian setengah dosis, dan terakhir, vaksin Zifivax untuk booster heterolog dengan vaksin primer Sinovac atau Sinopharm. (mcr27/jpnn)

Dinkes Bandung menyampaikan warga Bandung belum bisa mendapatkan vaksin penguat atau booster sesuai jadwal pemerintah. Simak penjelasannya

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News