Transportasi Massal Trans Metro Pasundan Resmi Mengaspal di Jalanan Bandung Raya
Budi melanjutkan, nantinya Kemenhub akan menyiapkan sejumlah sarana penunjang lainnya untuk kebutuhan Trans Metro Pasundan.
"Saya katakan lagi, ke depan kami punya Detail Engineering Design (DED) yang dari bantuan Bank Dunia senilai Rp 50 miliar untuk kota besar di Indonesia, (seperti) Bandung dan Makassar. Harapan kami, DED cepat selesai akhir tahun 2022 atau awal 2023 konstruksi dimulai," jelasnya.
Beberapa yang akan dibangun yaitu, sarana prasarana selter, memperbaiki infrastruktur, kemudian pedestrian di wilayah selter juga akan dibangun dan masuk dalam perencanaan.
"Saya mengajak semua masyarakat, kalau Kota Bandung nyaman, enak dan reduksi kemacetan yang ada, maka gunakan lah angkutan Metro Pasundan yang sudah diresmikan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar menyambut baik kehadiran moda transportasi massal Trans Metro Pasundan.
Menurutnya transportasi ini bisa turut membantu menangani kemacetan di wilayah Bandung Raya.
"Lahirnya bus ini bisa mengurangi kemacetan polusi udara dan beban hidup masyarakat, karena biaya murah dan mudah. Harapan kami masyarakat harus memanfaatkan bus ini," ucap Uu. (mcr27/jpnn)
Kehadiran transportasi massal Trans Metro Pasundan diharapkan bisa mengurangi kemacetan di titik-titik tertentu di wilayah Bandung Raya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News