Transportasi Massal Trans Metro Pasundan Resmi Mengaspal di Jalanan Bandung Raya
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sebanyak 85 bus Trans Metro Pasundan resmi mengaspal di Bandung Raya.
Bus ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dikhususkan beroperasi di wilayah Bandung Raya.
Puluhan armada bus ini akan hadir di lima koridor, di antaranya Leuwipanjang - Soreang, Kota Baru Parahyangan - Alun alun Bandung, Baleendah - BEC, Leuwipanjang - Dago, dan Dipatiukur - Jatinangor (via tol).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi mengatakan, moda transportasi massal ini merupakan salah satu indikator untuk sebuah kota modern yang maju.
"Kemudian masyarakat dan kelompok menengah atasnya juga menggunakan itu semua (transportasi massal), pada prinsipnya angkutan massal ini adalah salah satu solusi bagi sebuah kota yang mereduksi kemacetan yang ada di kota," kata Budi di Bandung, Senin (27/12).
Lebih lanjut Budi menanambahkan, angkutan Trans Metro Pasundan ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam memperbaiki ekosistem supaya ramah lingkungan serta mengurangi polusi udara.
Ia berharap kehadiran Trans Metro Pasundan, masyarakat bisa perlahan mengubah pola gaya berkendara sehari-hari.
"Kemampuan ekonomi masyarakat dan potensi untuk membeli kendaraan itu tinggi sekali. Karena ada budaya di masyarakat, kalau keluar rumah itu menggunakan sepeda motor atau mobil, dan tidak mau jalan kaki sedikit untuk pakai kendaraan umum," jelasnya.
Kehadiran transportasi massal Trans Metro Pasundan diharapkan bisa mengurangi kemacetan di titik-titik tertentu di wilayah Bandung Raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News