Respons MUI untuk Ceramah Khalid Basalamah soal Wayang Haram
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Akhyar angkat bicara terkait video pendakwah Khalid Basalamah, yang menyatakan wayang haram dalam isi ceramahnya.
Rafani menilai, seharusnya pendakwah bisa lebih hati-hati dalam menyampaikan isi materi ceramahnya.
“Belum apa-apa sudah mengharamkan wayang. Makanya jika ceramah itu harus bijaksana,” ucapnya saat dihubungi JPNN.com, Selasa (15/2).
Ia juga meminta setiap pendakwah harus mampu menguasai meteri ceramah yang ia sampaikan.
“Harus bijaksana dalam memberikan pengajaran. Tetapi jika memang sudah meminta maaf itu bagus. Karena jika sudah menyadari adanya kekeliruan harus segera meminta maaf,” terangnya.
Baginya, wayang merupakan kesenian yang sudah hidup di masyarakat sejak zaman dahulu.
Sehingga tidak bisa sembarangan untuk mengatakan apa yang belum diketahui, terlebih sampai menyimpulkan haram.
“Kecuali sesuatu yang belum hidup di masyarakat, kalau wayang memang sudah ada dan hidup sejak dahulu,” ujarnya.
Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Akhyar buka suara soal video pendakwah Khalid Basalamah, yang menyatakan wayang haram dalam isi ceramahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News