Presiden Jokowi Memberikan Perhatian Khusus Kasus Pencabul Herry Wiryawan

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhadap kasus pencabulan yang dilakukan Herry Wiryawan terhadap 13 santriwati di Kota Bandung. 

Bahkan, Presiden Jokowi telah mengintruksikan Kementrian Perempuan dan Perlindungan Anak (PAA) untuk memberikan pengawalan penuh terhadap kasus tersebut. 

Hal itu diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PAA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam rapat koordinasi lintas sektoral dan Kementrian PPA bersama Kajati Jabar, Pemprov Jabar, Kemenag Jabar. 

"Pastinya kami jelaskan bahwa presiden memberikan perhatian yang sangat tinggi, dalam kasus ini. Baik kami mengawal penegakan hukum yang seberat-beratnya dan harus memberikan pendampingan semaksimal mungkin," ucap Bintang di Kantor Kajati Jabar, Jalan Naripan, Bandung, Selasa (14/12). 

Bintang menjelaskan, rakor tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah dan negara hadir dalam penanganan kasus pencabulan ini. 

"Bagaimana pemerintah memberikan (perhatian), bagaimana negara hadir dengan memberikan tindak tegas," tuturnya. 

Menteri Bintang sendiri mengaku sudah bertemu langsung dengan para korban di Bandung. Dalam pertemuan itu, pihaknya banyak berdiskusi membahas langkah ke depan yang akan mereka ambil. 

Lebih lanjut, Menteri Bintang menegaskan untuk masyarakat menjaga kode etik yang harus disikapi.