Polisi Periksa Staf Diksominfo Dalam Kasus Twitter Pemkot Depok
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, akun Twitter resmi pemerintahannya diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Iya akun kami diretas, pelakunya harus diberikan hukuman yang setimpal sebab ini kejahatan IT yang tidak bisa didiamkan,” ucap Idris di RSUI, Rabu (12/1).
Idris mengaku telah menyerahkan seluruh proses hukum pada pihak kepolisian, untuk mengungkap kasus tersebut.
“Silahkan diperiksa informasi seperti ini darimana, awalnya bagaimana, dari keterangan yang ada akan ketahuan siapa yang hack (retas) akun itu,” kata Idris. (mcr19/jpnn)
Polisi periksa enam orang staf diskominfo dalam kasus akun Twitter Pemkot Depok me-retweet ajakan memburu keluarga penembak laskar FPI.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News