Umuh Muchtar Ungkap Penyebab Pertandingan Besar Liga 1 Sering Digelar Malam

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang masih menyisakan duka mendalam untuk Indonesia, khususnya keluarga yang ditinggalkan.

Kerusuhan yang terjadi seusai laga Arema vs Persebaya itu menyebabkan 125 jiwa pendukung yang hadir di stadion meninggal dunia.

Menanggapi hal tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan, pertandingan dengan tingkat gengsi yang tinggi, seperti Arema vs Persebaya seharusnya tidak digelar pada malam hari.

Pasalnya, kata Umuh, faktor keamanan cenderung lebih rawan bila pertandingan digelar malam hari. Oleh karena itu, pertandingan baiknya dilakukan pada sore hari.

Dia mengungkapkan, permintaan jadwal pertandingan di malam hari biasanya datang dari perusahaan yang menginginkan rating.

“Karena ada salah satu perusahaan yang mendesak, suatu kepentingan yang minta malam tetap tidak dipikirkan keamanannya,” katanya di Bandung, Selasa (4/10).

Menurutnya, sejak awal PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan sudah berunding soal waktu pertandingan.

Apalagi kalau pertandingan tim-tim besar atau bigmatch, seperti Arema, Persib, Bali United, Persija, dan Persebaya.