Tanpa Mengevaluasi Diri, Bobotoh Persib Menggeruduk Markas PT PBB
![Tanpa Mengevaluasi Diri, Bobotoh Persib Menggeruduk Markas PT PBB - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/06/21/ratusan-suporter-persib-bobotoh-melakukan-aksi-demo-di-depan-zr7o.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ratusan suporter Persib Bandung atau Bobotoh kembali berulah. Kali ini mereka menggeruduk kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Mereka menuntut pembenahan sistem tiketing dan pernyataan maaf terbuka dari PT PBB di media sosial atas peristiwa yang menewaskan dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6).
Padahal, jika dirunut peristiwa tersebut tidak akan terjadi seandainya ada sikap kedewasaan dari bobotoh tak memiliki tiket, untuk tidak nekat datang ke Stadion GBLA.
Ratusan Bobotoh itu tiba di Graha Persib sekitar pukul 14.50 WIB. Membawa berbagai spanduk bertuliskan evaluasi Panpel tanpa ada yang membawa spanduk evaluasi terhadap bobotoh itu sendiri. Mereka, lebih dulu melakukan long march dari Lapangan Saparua menuju Graha Persib.
Tiba di depan kantor manajemen Persib, ratusan Bobotoh ini meminta pertanggungjawaban Panpel atas kejadian maut di Stadion GBLA.
Perwakilan Bobotoh Yusuf Kahfi menuturkan, para pendukung Persib meminta agar ada pembenahan sistem yang dikelola Panpel Persib.
Dia menilai, selama ini persoalan ada di manajemen penyelenggara pertandingan.
“Kami tidak akan mengganggu kondisi tim di Persib. Sekali lagi yang kami inginkan yakni ada pembenahan Panpel. Teknis kejadian kemarin itu harus dibenahi,” ujarnya.
Ratusan suporter Persib, Bobotoh mendatangi kantor PT PBB di Graha Persib. Mereka membawa empat tuntutan buat manajemen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News