Kesaksian Bobotoh Persib Soal Kondisi Mengerikan di Gerbang V Stadion GBLA
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Raihan tak menyangka, kedatangannya ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menyaksikan tim kesayangannya Persib Bandung bertanding, harus berakhir dengan tragis.
Datang ke stadion bersama temannya, Raihan justru pulang sendiri karena temannya menjadi korban keganasan bobotoh yang hendak masuk ke arena stadion.
Temannya yang bernama Asep Ahmad Solihin (29) warga Cibaduyut, Kota Bandung, harus meregang nyawa karena terjebak dalam peristiwa penjebolan pintu masuk stadion saat laga Persib vs Persebaya dalam fase penyisihan Piala Presiden 2022.
Ditemui di kediamannya, Raihan mengisahkan bagaimana seramnya suasana di gate V Stadion GBLA.
Ratusan penonton yang mengaku memiliki tiket itu merangsek masuk dengan menjebol gerbang yang sudah dijaga polisi.
Polisi yang bertugas di tempat kejadian perkara (TKP) pun tak bisa menghalau penonton, karena massa yang begitu banyak.
“Waktu pukul 7 malam itu pintu sudah ditutup, kemudian dari belakang ada merangsek ke depan. Posisi saya sudah di tengah-tengah bersama almarhum (Ahmad),” kata Raihan, Sabtu (18/6).
Dia menjelaskan, posisi Ahmad ada di belakangnya. Saat itu, kondisi sudah tidak terkendali, sampai kemudian pagar yang ada di pinggir massa pun roboh menimpa mereka.
Raihan datang bersama salah satu korban Bobotoh yang meninggal dalam peristiwa penjebolan pintu masuk di Stadion GBLA. Begini ceritanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News