Pemkot Bandung Lakukan Pembatasan, Panitia Piala Presiden Hanya Siapkan 15 Ribu Tiket

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan pembatasan jumlah penonton Piala Presiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pembatasan tersebut dilakukan melalui penjualan tiket yang hanya 15.500 lembar saja.

Jumlah tersebut bisa dihitung tidak lebih dari 50 persen kapasitas stadion yang mencapai 38.000 kursi.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, pembatasan tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi adanya penyebaran Covid-19 di kawasan stadion. Pasalnya, pandemi Covid-19 hingga kini belum dinyatakan berakhir.

“Pak Menpora menyatakan meskipun Jawa-Bali sudah PPKM level 1 semua, tetapi jangan terlalu euforia. Apalagi tempat ini juga baru digunakan kembali,” kata Yana dalam kegiatan ‘Bebersih GBLA’ di area stadion, Jumat (10/6).

Yana menuturkan, para penonton yang hadir di stadion nanti hanya bisa menempati bangku di bagian tribun bawah saja. Sementara bagian tribun atas dikosongkan selama Piala Presiden berlangsung.

Penggunaan kapasitas yang tidak mencapai 50 persen ini juga sebagai antisipasi keamanan. Katanya, jangan sampai penyelenggaraan turnamen pramusim ini justru menimbulkan persoalan untuk Liga Indonesia, mendatang.

“Mudah-mudahan Bonek dan Bobotoh ini aman karena relatif bersahabat. Tolong jaga kondusifitas karena itu butuh juga saat nonton. Kalau engga nanti ada sanksi, kasihan dengan klub juga panpel (panitia pelaksana),” jelasnya.

Sementara itu mengenai izin pertandingan Piala Presiden, Yana menyebut sudah dipastikan turun dari kepolisian.