Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Persib tampak kesulitan saat mengalahkan Borneo FC pada pertadingan pekan ke-11 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (22/11/2024) lalu. Bukan dari sisi permainan, namun kondisi rumput stadion yang merugikan timnya.
Mulai pekan kemarin, Persib resmi kembali bermarkas di Stadion GBLA setelah rampung direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sejak pertengahan musim lalu, Marc Klok cum suis pindah tanding ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
Meski tim besutan Bojan Hodak itu sudah berlatih di GBLA sebagai masa adaptasi, namun situasinya tetap sulit.
Hodak mengeluhkan, permukaan rumput GBLA terasa sangat keras dan ini membahayakan pemain.
“Lapangannya keras, ini lebih seperti lapangan sintetis. Permukannya terlalu keras,” kata Hodak, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, kondisi rumput yang keras tidak hanya merugikan tuan rumah saja, tetapi tim lawan. Lebih lanjut, Hodak menilai tak ada perubahan signifikan dari renovasi stadion berkapasitas 38 ribu itu.
“Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan selama renovasi. Mereka harus mengganti rumputnya dan bisa digunakan untuk lebih baik. Tapi saya tidak melihat ini sebagai keuntungan bagi siapapun, karena semua sama bagi kedua belah pihak,” tuturnya.
Tak bisa berbuat banyak dengan kondisi rumput, Hodak memilih untuk terus berlatih di Stadion GBLA saat sesi latihan untuk beradaptasi.
Komentar keras pelatih Persib Bojan Hodak soal kualitas rumput di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News