Keok dari Persib, Pelatih Borneo Pieter Huistra Tantrum Salahkan Wasit dan VAR
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Borneo FC gagal mempertahankan posisi pertama di klasemen Liga 1 seusai dikalahkan Persib pada pertandingan pekan ke-11 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (22/11/2024) malam.
Gol tunggal striker Persib Ciro Alves tak bisa disamakan atau ditambah oleh Borneo. Babak pertama, Pesut Etam tampak kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah.
Sampai akhirnya, mereka kebobolan di menit 36 dari tendangan pojok Tyronne del Pino yang disambut Ciro Alves.
Babak kedua, Borneo berbenah. Mereka beberapa kali mengancam dan punya peluang mencetak gol. Namun kecekatan penjaga gawang Kevin Mendoza, Leo Gaucho cs masih belum membuahkan hasil.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan, anak asuhnya sudah bermain sesuai instruksinya, namun masalahnya ada di penyelesaian akhir.
“Hasil mungkin kurang bagus buat Borneo, dari babak pertama kami mulai permainan tapi beda dari biasa yang dimainkan, di babak kedua kami kembali, kami main bagus, kami ada peluang, dan hasilnya kecewa buat kami,” kata Huistra dalam konferensi pers pascalaga.
Seusai menelan kekalahan keduanya di musim ini, Huistra bicara kepemimpinan wasit.
Wasit Candra dinilai tak becus memimpin pertandingan karena merugikan timnya. Ada momen di mana mereka seharusnya mendapatkan tendangan penalti, namun teknologi VAR (Video Assistant Referee) tak menganggapnya sebagai penalti.
Borneo FC menelan kekalahan keduanya atas Persib Bandung dengan skor 0 - 1. Pelatih bicara kepemimpinan wasit dan teknologi VAR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
