Gempa Bumi Bandung: Seorang Anak Meninggal Dunia
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebut jika gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung mengakibatkan satu orang anak meninggal dunia.
Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, kejadian maut itu terjadi saat korban anak itu sedang berada di kelas saat gempa terjadi.
Korban kemudian menyelamatkan diri dengan keluar dari ruang kelas bersama teman-teman lainnya.
Baca Juga:
“Korban ini bukan terdampak langsung. Pada saat kejadian sedang ada di kelas dan saat gempa anaknya sempat keluar kelas. Setelah gempa reda sempat kembali ke dalam kelas, dan saat di dalam kelas infonya anak ini kejang-kejang dan terjatuh kepalanya,” kata Hadi saat dikonfirmasi.
Hadi menduga, korban anak itu memiliki riwayat penyakit bawaan saat gempa mengguncang wilayah Kabupaten Bandung.
“Mungkin ada penyakit bawaan,” imbuhnya.
Adapun, BPBD tak merinci ihwal data korban yang meninggal dunia tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah seorang pelajar SD berjenis kelamin perempuan.
Korban itu pelajar di SDN Kencana Indah 01 Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Satu orang korban anak meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan diri dari guncangan gempa bumi magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News