Legenda Persib: Tersingkir dari Piala Presiden 2024 Adalah Hal Memalukan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Legenda Persib Dadang Kurnia memberikan kritik keras untuk pelatih Bojan Hodak seusai tim kesayangan warga Kota Bandung tersingkir dari Piala Presiden 2024.
Menurutnya, Bojan Hodak melakukan kesalahan besar dengan memainkan pemain lapis kedua saat melawan Persis Solo di Piala Presiden. Padahal, laga tersebut merupakan pertandingan penentuan lolos atau tidaknya Persib ke semifinal Piala Presiden 2024.
"Saya rasa sejak awal Pelatih Bojan Hodak sudah salah mengambil langkah. Kenapa dia tidak memainkan pemain intinya sejak awal pertandingan," kata Dadang yang mengantarkan Persib juara Liga Indonesia edisi pertama tahun 1995.
"Harusnya di laga pamungkas ini Persib bisa memaksimalkan pemain-pemain (inti) yang ada seperti Rezaldi (Hehanusa), Dedi (Kusnandar), David da Silva dan Ciro Alves sejak babak pertama, harusnya seperti itu," lanjutnya.
Dadang juga menyoroti penampilan pemain asing Persib seperti Mateo Kocijan dan Gustavo Franca yang bermain sebagai starter di laga lawan Persis.
Menurutnya, dua nama pertama bermain di bawah kualitas pemain sebelumnya yang hengkang.
"Dibandingkan dengan materi pemain ketika juara saya kira secara individu pemain-pemain baru ini masih kurang. Seharusnya kan sebagai pemain asing mereka bisa lebih dari pemain lokal," tegasnya.
Begitu juga dengan penampilan Dimas Drajad. Menurutnya jika dibandingkan dengan Ramadhan Sananta yang sama-sama berlabel Timnas Indonesia, permainan Dimas masih kalah dibanding Sananta yang jadi pencetak gol kemenangan Persis..
Mantan penggawa Persib Dadang Kurnia menyayangkan Persib Bandung yang tak lolos ke semifinal Piala Presiden, padahal berstatus juara Liga 1 2023/2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News