Gunadarma Java International Basketball Tournament Dirundung Masalah, Perbasi Terancam Digugat Rp 21 Miliar

Kamis, 11 Juli 2024 – 07:00 WIB
Gunadarma Java International Basketball Tournament Dirundung Masalah, Perbasi Terancam Digugat Rp 21 Miliar - JPNN.com Jabar
Kuasa Hukum PT Kuy Digital Indonesia, Deolipa Yumara saat memberikan keterangan resmi kepada awak media. Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, DEPOK - Kejuaraan bola basket tingkat internasional Gunadarma Java International Basketball Tournament (GJIBT) yang diselenggarakan PT Kuy Digital Indonesia, di Universitas Gunadarma, Depok menuai persoalan hingga menuntut ganti rugi sebesar Rp 21 miliar kepada Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Hal tersebut, lantaran Perbasi dianggap menghentikan secara sepihak terhadap tournamen tersebut.

CEO PT Kuy Digital Indonesia penanggung jawab GJIBT, Suri Agung Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah jauh-jauh hari mengajukan ke PP Perbasi terkait acara ini.

“Dari Perbasi Jawa Barat kami mendapatkan rekomendasi pada 23 April 2024 dan diterima 8 Mei 2024. Pada 30 Mei 2024, kami juga menerima surat rekomendasi pelaksanaan GJIBT dari Kemenparekraf," ucapnya, Rabu (10/7).

Kemudian, pada tanggal 6 Juni 2024, pihaknya mengirimkan surat permohonan bantuan wasit kepada Perbasi Jabar.

Namun, hingga tanggal 26-27 Juni pihaknya belum mendapatkan respons yang baik dari Perbasi Jabar.

Kemudian, saat pertandingan pertama wasit dari Perbasi telat hadir.

Jika merujuk surat penugasan, seharusnya ada 17 wasit, dua pengawas dan seorang koordinator yang hadir.

Turnamen basket yang diselenggarakan oleh PT Kuy Digital Indonesia kisruh, Perbasi Jabar terancam dituntut Rp 21 miliar
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News