Bos Persib Berharap Erick Thohir Rombak Kepengurusan PSSI

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Persib Bandung rampung menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (9/3).

Duel big match itu tak bisa dihadiri para Bobotoh—sebutan pendukung Persib—karena sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI dan banding yang ditolak.

Karena hal itu, ribuan Bobotoh sempat melumpuhkan sejumlah jalan di Kota Bandung menjelang dan seusai pertandingan. Apalagi, Persib berhasil menang 2 – 1 melawan musuh bebuyutannya itu.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar berpendapat, sanksi yang dijatuhkan PSSI kepada tim Persib agak berlebihan.

Para bobotoh dilarang nonton di stadion dan juga menggelar nonton bareng (nobar) di area stadion. Sementara, klub lain yang juga dijatuhi sanksi masih diizinkan menyelenggarakan nobar di sekitar stadion.

“Saya juga memohon kalau boleh pakai penonton di luar, nobar di luar itu lebih bagus dan senang. Tapi kan tidak boleh juga. Nah, ini aturannya, aduh PSSI sudah berlebihan. Kalau tempat lain (tim lain) tidak boleh ada penonton, tapi mereka bisa nobar. Kita dengan segala cara tidak boleh,” kata Umuh di Bandung, Senin (11/3).

Umuh pun meminta kepada PSSI untuk bersikap adil terhadap keputusan sanksi yang dijatuhkan. Ia masih meyakini kalau sanksi kepada Persib masih belum jelas dan tidak berdasar.

Menurutnya, bila sanksi merugikan ini diberikan kepada Maung Bandung, maka di musim depan saat timnya bertamu ke kandang Persija, Umuh meminta PSSI untuk melarang penonton datang ke stadion juga.