Drama Warnai Laga Persib vs Barito Putera, Coach RD Singgung Penggunaan VAR
jabar.jpnn.com, BANTUL - Duel sengit antara Persib melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, berjalan sangat ketat. Kedua tim sama-sama bermain ngotot demi bisa meraih poin maksimal.
Tetapi, pada pertandingan yang berakhir dengan skor seri 1 – 1 itu, banyak diwarnai drama. Mulai dari kartu merah yang diberikan wasit kepada pemain belakang Persib Alberto Rodriguez, hingga gol David da Silva yang dianggap tuan rumah offside.
Setelah Persib unggul 1 – 0, Barito terus melakukan penyerangan untuk bisa menyamakan kedudukan. Di menit 67, Gustavo Tocantins yang sedang menggiring bola ke pertahanan Persib, terjatuh.
Wasit Erfan Effendi kemudian berdiskusi dengan asisten wasit (hakim garis) untuk mengetahui siapa yang melakukan pelanggaran.
Center Beck Persib yakni Alberto Rodriguez akhirnya diganjar kartu merah karena dianggap melanggar Gustavo, yang saat itu juga dijatuhkan oleh rekannya Nick Kuipers.
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan pun punya penilaian kalau gol yang dicetak oleh DDS itu sebelumnya dalam posisi offise.
Sejumlah drama ini membuktikan kalau Liga Indonesia sangat membutuhkan penggunaan VAR.
”Saya enggak protes kerja wasit ya, kalau tadi ada VAR itu (gol DDS) offside, tadi saya sudah nonton videonya, kami ulang dan itu posisi David da Silva itu ada dua step di belakang pemain belakang kami pada saat terima passing,” kata coach RD, Sabtu (24/2).
Laga Barito Putera vs Persib diwarnai drama kartu merah hingga gol yang dianggap offside. Coach RD singgung penggunaan VAR.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News