Kesan Pelatih Burkina Faso Brahima Traore Kembali ke Bandung
“Saya rindu teman-teman saya, saya rindu presiden kklub (Umuh Muchtar) di sini, saya rindu teman baik saya seperti Zaenal Arief, Salim (Alaydrus), Antonio Claudio, saya rindu mereka, rindu teman-teman dekat saya,” ujarnya.
Meski datang sebagai peserta turnamen Piala Dunia U-17, Traore pun tak lupa menyempatkan diri untuk bertemu dengan rekan-rekannya, termasuk Zaenal Arief.
Beberapa waktu lalu sebelum laga terakhir kontar Republik Korea, Zaenal Arief menghampiri Traore di sebuah hotel di Jakarta.
“Ya, tentu saja. Ketika sudah berada di hotel mungkin saya akan menghubungi mereka, mungkin Zaenal Arief akan datang ke hotel,” tutur dia.
Adapun Burkina Faso dalam ajang Piala Dunia U-17 belum menunjukkan performa terbaiknya.
Tergabung dalam grup E, mereka hanya meraih kemenangan saat melawan Korea.
Sisanya, Burkina Faso kalah atas Prancis (3-0) dan Amerika Serikat (2-1).
“Ketika menghadapi Prancis kami memiliki banyak peluang tapi kalah 0 – 3. Lalu, di pertandingan melawan Amerika kami seharusnya tidak kalah, kami mendominasi penguasaan bola tapi kebobolan dua gol di akhir babak pertama. Hasil itu membuat kami merana,” ujarnya.
“Karena, jika mendapat satu poin melawan Amerika dan sekarang bisa menang, maka kami bisa lolos ke babak berikutnya. Membuang banyak peluang jadi masalah kami,” lanjutnya. (mcr27/jpnn)
Pelatih Timnas Burkina Faso U-17 sekaligus eks penggawa Persib, Brahima Traore menceritakan kesannya kembali ke Kota Bandung.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News